Akhir Kehidupan Misterius Raja Jayabaya, Turun Turun, Lalu Bertapa dan Hilang: National Okezone

banner 468x60

DALAM PRIBADI Jayabaya alias Sri Aji Jayabaya adalah raja Panjalu atau Kediri pada masa keemasan. Ia memerintah sekitar tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Terkenal dengan ramalannya, Jayabaya disebut sebagai penjelmaan dewa. Akhir hidupnya penuh misteri. Dia menghilang setelah bermeditasi setelah turun tahta.

banner 336x280

Saat memerintah sebagai Raja ke-4 Kerajaan Kediri, Jayabaya bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Prasasti Hantang atau Prasasti Ngantang terbitan tahun 1135 tercatat mempunyai semboyan Panjalu Jayati yang berarti Kadiri yang jaya.

BACA JUGA:

Prasasti ini dibuat sebagai tanda persetujuan masyarakat desa Ngantang yang tetap setia kepada Kadiri pada masa perang melawan Janggala.

Dari prasasti tersebut dapat dipastikan bahwa Jayabaya adalah raja yang mampu mengalahkan Janggal dan mempertemukannya kembali dengan Kadiri.

Hingga saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti kapan Raja Jayabaya turun tahta.

Kemudian pada tanggal 23 September 1159, Sri Sarweswara naik menjadi raja baru menggantikan kedudukan yang sebelumnya dipegang oleh Raja Jayabaya berdasarkan prasasti Padelegan.

saya kutip dari kedirikota.go.id, Jayabaya turun tahta dengan cara muksa atau menghilang tanpa meninggalkan raga. Sebelum menghilang, Jayabaya terlebih dahulu bertapa di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Kemudian mahkota (kuluk) dan jubah kerajaannya (ageman) dicopot, lalu Raja Jayabaya lenyap.




Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam babad Tanah Jawi dan Serat Aji Pamasa disebutkan bahwa Raja Jayabaya merupakan penjelmaan Dewa Wisnu. Raja ini memerintah sebuah negara bernama Widarba dengan ibu kota di Mamenang.

Ayah Jayabaya bernama Gendrayana. Gendrayana adalah putra Yudayan, putra Parikesit, putra Abimanyu, putra Arjuna dari keluarga Pandawa.

Permaisuri Raja Jayabaya bernama Dewi Sara. Jayabaya diketahui memiliki 4 orang anak yakni Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni dan Dewi Sasanti.

Jayaamijaya menggulingkan raja-raja di tanah Jawa, bahkan sampai kerajaan Majapahit dan juga kerajaan Islam Mataram. Sedangkan Pramesti menikah dengan Astradarm, Raja Yawastina, dan dikaruniai seorang anak bernama Anglingdarma, Raja Malawapati.

Ikuti Saluran WhatsApp Okezone untuk update terbaru setiap hari

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *